Hallo.. Assalamualaikum sobat ayyaseveriday.com! Salah satu perilaku yang bisa merugikan orang lain yaitu perilaku manipulatif yang dilakukan oleh seseorang, tentunya mereka memilih berperilaku manipulatif karena memiliki alasan atau adanya tujuan khusus untuk kepentingan pribadinya.

Orang yang berperilaku dan bertindak manipulatif sangat pandai mempengaruhi orang lain untuk berpikir dan bertindak seperti yang telah direncanakan, tanpa orang lain tersebut sadari.

Perilaku manipulatif juga termasuk ke dalam salah satu tindakan yang toxic, untuk itu kita harus bisa mengenali ciri-ciri orang yang manipulatif dan cara menghadapinya. Agar orang manipulatif dan bisa memanfaatkan kita dengan mudah, simak penjelasan berikut ini.

Ciri-ciri Orang Yang Manipulatif

1. Sering Berbohong

Ciri-ciri pertama orang yang manipulatif yaitu sering berbohong, pada awalnya kebohongannya memang terlihat rapi dan tidak dicurigai oleh orang lain. Tapi seiring berjalannya dengan waktu, pasti perlahan orang lain bisa merasakan dan mengetahui kebohongannya.

Namun, pada saat kebohongannya terbongkar, orang yang manipulatif  tidak akan mengakui kesalahannya dan malah memilih menyangkalnya dengan berbagai alasan. Ataupun malah melemparkan kesalahannya kepada orang lain.

2. Suka Memerintah Orang Lain

Untuk selanjutnya, orang yang manipulatif sangat suka memerintah orang lain. Namun, ketika orang lain mencoba untuk meminta bantuan kepadanya maka dia akan menolak dengan berbagai macam alasan.

Tentu saja tindakan tersebut seperti memanfaatkan orang lain, hanya demi kepentingan pribadinya saja. Jika ada orang yang berani menolak untuk melakukan perintahnya, maka dia bisa marah bahkan bisa mempengaruhi orang lain agar tidak dekat-dekat dengannya.

3. Mudah Menghakimi Orang Lain

Setiap orang tentunya pernah melakukan kesalahan meskipun sudah mencoba untuk berhati-hati dalam berbicara dan bertindak, tetapi terkadang kesalahan bisa saja terjadi di luar kesadaran kita atau tanpa disengaja.

Nah, pada saat orang manipulatif menyaksikan ada seseorang yang sedang membuat kesalahan, bukannya mencoba untuk membantu menanggani kesalahan orang lain justru dia akan menghakimi dan membuat orang lain terus merasa bersalah.

4. Suka Berbicara Tinggi

Orang yang manipulatif sangat pandai dalam berbicara. Selain pandai dalam memutar balikkan fakta, orang yang manipulatif juga pandai mengarang cerita dan melebih-lebihkan bicaranya.

Tentu saja mereka melakukan tindakan tersebut karena ingin didengar dan mendapatkan perhatian dari orang lain, terkadang orang yang manipulatif bisa terkesan sombong dan tak jarang juga sering berpura-pura merendahkan diri agar mendapatkan perhatian dari orang lain.

5. Gampang Akrab Dengan Orang Baru

Orang yang manipulatif sangat aktif sehingga memudahkan dirinya dalam mencari dan menjalin pertemanan baru, baginya berhasil mendapatkan teman baru merupakan hal yang sangat membahagiakan dan bisa menguntungkan nya karena orang baru belum mengetahui sifatnya.

Orang manipulatif memang terlihat seperti orang yang baik dan asyik jika dijadikan teman, tetapi jika sudah lama berteman dengannya maka kita bisa mengetahui sifat aslinya.

Cara Menghadapi Orang Manipulatif

1. Bersikap Tegas

Saat menyadari dan mengetahui bahwa kita hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadinya, cobalah untuk bersikap tegas dan memberikan batasan kepada pelaku manipulator.

Meskipun pada awalnya saat kamu mencoba memberikan ketegasan dan batasan kepadanya, dia akan marah dengan melontarkan perkataan yang mungkin saja bisa memojokkan kita. Akan tetapi jangan dengarkan dan menyimpannya di dalam hati, karena itu adalah satu trik supaya kita bisa merasa bersalah dan kasihan kepadanya.

2. Menjauhi Orang Manipulatif

Orang yang manipulatif tidak bisa jika terus-terusan dimaafkan, seringkali kita mencoba untuk memberikan maaf dengan harapan dia bisa memperbaiki sikapnya. Tetapi justru tindakan tersebut merupakan awal terjadinya kesalahan, saat kita mencoba memberikan maaf dan kesempatan untuk memperbaiki maka dia berpikir bahwa kita orang yang gampang untuk dimanipulasi.

Jadi untuk menghadapi orang yang manipulatif yaitu dengan cara menjauhinya, jangan memberikan kesempatan untuk dia berubah karena itu hanya akan memberikan kesempatan untuk dirinya agar bisa memanfaatkan kita lebih lama.

3. Cobalah Melawan

Sesekali tidak ada salahnya untuk mencoba melawannya, melawan bukan selalu tentang main fisik atau terlibat dalam perdebatan. Tetapi dengan cara menolak perintah dan abaikan pelaku manipulator, jika masih dalam satu lingkungan kerja cobalah untuk menghindari terlalu sering berinteraksi.

Jangan takut dan sungkan untuk menolak perintah manipulator agar tidak mudah dimanfaatkan olehnya, jika kita terlalu sering menerima dan melakukan perintah manipulator. Maka dia akan merasa senang dan akan terus memanfaatkan kebaikan yang kita berikan.

4. Jangan Kepancing Emosi

Tidak semua orang bisa bersabar dan setiap orang mempunyai batasan kesabarannya, setiap orang dewasa selalu berusaha mengontrol emosinya demi menghindari pertengkaran dan agar hubungan dengan orang lain terjaga dengan baik.

Tetapi orang yang manipulatif tak jarang selalu berusaha memancing emosi orang lain. Tentunya mereka memancing emosi orang lain juga ada maksudnya tersendiri contohnya ingin membuat orang lain terlibat dalam perdebatan dengannya, kemudian manipulator akan melakukan berbagai cara agar bisa memenangkan perdebatan dan membuat orang lain merasa salah dan kalah.

Untuk itu jangan sampai kepancing emosi, karena orang yang manipulatif dapat dengan mudah memanfaatkan dan mempermainkan emosi orang lain. Dan bisa juga dengan berhasil memainkan emosi orang lain, merupakan sumber kebahagiaan dan hiburan untuk dirinya.

5. Mengabaikannya

Saat berhadapan dengan orang yang manipulatif cobalah sebisa mungkin untuk mengabaikannya, jika dia memberikan pertanyaan atau berbicara dengan kita maka tanggapi dengan jawaban yang singkat dan jelas.

Jika orang yang manipulatif terlihat sedang berusaha untuk menggali informasi dari kita, cobalah untuk menghindar ataupun mencari cara elegan untuk menjawab rasa penasarannya. Kita tidak harus memberikan informasi yang diminta, karena kita berhak untuk tetap diam atau memberikan jawaban penolakan dalam memberikan informasi secara elegan.

Tidak semua orang yang berada disekitar benar-benar tulus untuk berteman dengan kita terlebih lagi ditempat kerja, jangan juga terlalu mudah untuk mempercayai orang lain. Menolong atau membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan memang baik, tetapi jangan sampai mau dimanfaatkan oleh orang lain terutama orang manipulatif.