Hallo.. Assalamualaikum sobat ayyaseveriday.com! Emosi anak-anak memang belum stabil sehingga membutuhkan perhatian lebih dari orang tuanya, agar bisa membantu anak dalam mengelola emosinya. Untuk itu orang tua harus memiliki kesabaran yang luas, dalam menghadapi segala bentuk emosi anak mereka.

 

Terkadang orang tua juga sedikit kesulitan dalam memahami sikap anaknya yang suka berubah-ubah karena hal yang sepele saja. Misalnya, dari yang ceria pada saat bermain. Tak lama kemudian mengalami perubahan suasana hati dan menjadikan anak tantrum.

 

Untuk menyikapi hal tersebut, berikut ini ada beberapa cara yang orang tua bisa lakukan untuk menenangkan anak yang sedang tantrum. Bacalah penjelasan berikut ini dengan baik.

 

Cara Menenangkan Anak Yang Sedang Tantrum 

 

1. Hindari Memarahi Anak

Anak rewel dan tantrum memang tidak mengenal waktu dan kondisi orang tuanya sedang sibuk, lelah atau tidak. Hingga pada akhirnya saat anak tantrum di waktu yang kurang tepat, dapat mengakibatkan emosi orang tuanya juga ikut terpancing.

 

Padahal dengan cara memarahi dan membentak anak untuk diam, bukanlah suatu langkah yang tepat untuk menenangkan anak yang sedang tantrum. Justru tindakan memarahi dan membentak anak akan membuat anak semakin tantrum, karena perasaannya terluka akibat bentakan dari orang tuanya jadi hindari membentak anak.

 

2. Berbicara Pelan

Anak-anak mempunyai perasaan yang sangat halus dan mudah tersentuh, pada saat anak tantrum cobalah berbicara dengan pelan dan sabar kepada anak agar emosi anak juga ikut mereda. Jika biasanya anak tantrum selalu identik dengan teriak-teriak, marah, menangis, bahkan sampai melempar barang.

 

Maka orang tua harus bisa membantu mengendalikan emosi anak dengan cara menasehatinya dengan pelan-pelan dan sabar penuh dengan kelemahan lembutan, agar anak bisa luluh dan patuh dengan nasehat yang orang tua berikan.

 

3. Berikan Pelukan

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi anak tantrum yaitu dengan cara memberikan sentuhan fisik seperti berpelukan, peneliti mengungkapkan bahwa berpelukan dapat meredakan dan membantu menenangkan emosi seseorang.

 

Maka orang tua bisa mencoba memeluk anak pada saat tantrum untuk menenangkan anak, namun sayangnya masih ada beberapa orang tua yang melakukan tindakan kasar seperti mencubit anak saat anaknya sedang tantrum dengan tujuan agar anak bisa tenang.

 

4. Mengalihkan Perhatian

Saat anak tantrum karena suatu hal maka orang tua bisa membantu mengalihkan perhatian anak dengan melakukan berbagai hal yang menarik lainnya, agar anak bisa lupa dengan hal-hal yang membuatnya menjadi tantrum.

 

Misalnya, saat bermain anak rebutan mainan dengan temannya sampai semuanya tantrum. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua bisa mengajak anak-anak untuk bermain mainan lainnya yang tak kalah seru. Agar anak bisa ceria kembali.

 

5. Kenali Permasalahannya 

Biasanya jika anak tantrum tanpa sebab bisa terjadi karena sedang mengantuk, untuk mengatasi hal tersebut orang tua bisa mengajak anak untuk tidur atau istirahat sejenak agar anak tidak rewel dan tantrum.

 

Ada juga alasan anak tantrum karena lapar tetapi tidak ingin makan, untuk itu anak lebih sering tantrum. Untuk mengatasi hal ini orang tua harus bisa memasak berbagai macam menu baru agar anak tidak merasa bosan.

 

Anak tantrum bukan berarti anak yang nakal karena mereka belum bisa mengendalikan emosi nya, satu hal yang terpenting yaitu orang tua harus mengetahui cara menangani anak yang tantrum dengan baik agar bisa membantu dalam menstabilkan emosi anak.