Hallo.. Assalamualaikum sobat ayyaseveriday.com! Untuk membentuk karakter anak bisa orang tua lakukan sejak usia anak masih dini, perkataan dan perlakuan orang tua kepada anak dapat mempengaruhi karakter anak di masa depan.

Untuk itu sebagai orang tua kita harus bisa membentuk karakter anak dengan baik agar anak bisa bertumbuh menjadi anak yang penurut, patuh, disiplin, mempunyai rasa percaya diri dan jujur. Tentunya untuk dapat menerapkan hal tersebut orang tua juga harus bisa melakukannya juga.

Jika ingin mempunyai anak yang berkarakter baik dan jujur maka orang tua juga tidak boleh melakukan hal yang bertentangan, misalnya jangan  suka memarahi anak dan berbohong. Jika orang tua sering memarahi anak maka anak akan mempunyai karakter yang keras kepala, jangan juga sering berbohong karena anak cenderung akan meniru tindakan orang tuanya.

Anak kecil memang masih lugu dan polos, ketika ditanya pasti dia akan menjawab dengan jujur. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia anak, anak bisa terpengaruh dari teman-temannya dan dari tontonan dari televisi dan media sosial untuk belajar berbohong.

Agar anak tetap bertumbuh menjadi pribadi yang jujur maka orang tua harus mengawasi dan menerapkan nilai kejujuran sejak anak masih usia dini, berikut ini ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan.

 

Cara Menanamkan Kejujuran pada Anak Sejak Usia Dini

 

1. Orang Tua Harus Menjadi Teladan

Orang tua juga harus bisa memberikan contoh dan teladan yang baik untuk anaknya, ingatan anak sangatlah kuat jadi berhati-hatilah dalam berucap dan bertindak. Biasanya orang tua selalu menjanjikan sesuatu untuk anaknya, bila orang tua tidak bisa menepatinya atau lupa maka anak akan menganggap orang tuanya berbohong.

Jika menginginkan anak berkarakter jujur, sebagai orang tua jangan sering membohongi anak. Jika memang belum bisa menepati janji, lebih baik,

cobalah untuk memberi penjelasan atau pemahaman kepada anak. Agar anak tidak merasa kecewa dan menganggap orang tuanya berbohong.

 

2. Memberikan Pengertian

Anak-anak belum bisa membedakan mana hal yang baik dan tidak, untuk itu sebagai orang tua harus bisa menjadi pendidik yang pertama untuk anak-anaknya. Agar anak mempunyai kepribadian baik dan berkarakter jujur maka orang tua diharapkan bisa menegur dan mengarahkan anak ketika anak membuat kesalahan.

Dalam menegur anak tidak boleh terlalu keras agar tidak melukai hati dan membuat anak trauma, cobalah untuk menegur anak dengan pelan sambil memberitahukan letak kesalahannya.

Begitu juga jika mendapati anak sedang berbohong, cobalah untuk menegur dan memberikan pemahaman bahwa berbohong merupakan sikap yang salah.

Orang tua juga bisa membantu menjelaskan dampak negatif dan resiko dari berbohong kepada anak, agar anak bisa mengerti bahwa berbohong merupakan tindakan yang kurang baik.

 

3. Mengajarkan Agama

Mengenalkan dan mengajarkan agama kepada anak sejak dini dapat membentuk karakter yang baik bagi anak, dan dengan mengajarkan agama juga dapat membantu menanamkan nilai-nilai kejujuran di dalam diri anak sejak dini.

Di semua agama selalu mengajarkan kebaikan dan juga terdapat beberapa sikap yang harus dijauhi dan tidak boleh dilakukan oleh manusia. Misalnya sombong, iri hati, egois, pemarah, berbohong dan masih banyak lagi.

Anak-anak pada umumnya senang sekali mendengarkan orang tuanya saat sedang bercerita, jadi tidak ada salahnya jika orang tua mencoba bercerita tentang seputar ilmu agama kepada anaknya.

 

4. Mengajari Anak Cara Mengungkapkan

Biasanya anak-anak sering merasa kesulitan untuk mengutarakan atau mengungkapkan perasaannya, cobalah untuk mengajari anak cara mengungkapkan perasaannya. Agar anak bisa mengatakan kejujuran.

Jangan pernah merasa bosan untuk selalu mengingatkan kejujuran kepada anak, tetap ingatkan anak untuk selalu berbicara dengan jujur apapun yang terjadi.

Tetapi sebagai orang tua jangan terlalu posesif, cukup kasih perhatian dan selalu menjadi teman yang baik bagi anak agar anak mudah untuk berbicara jujur kepada orang tuanya.