Hallo.. Assalamualaikum sobat ayyaseveriday.com! Adanya kecanggihan teknologi berbasis AI kini banyak orang yang memanfaatkannya untuk membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan nya, terutama untuk penulis. AI sangat dinilai mampu membantu dan meringankan dalam proses pengerjaan pekerjaannya.

 

Tetapi ada beberapa media justru kurang menyukai tulisan hasil buatan AI meskipun hasil tulisan AI sangat detail dalam menjelaskan suatu pembahasan, bahkan ada beberapa media yang melarang penulisnya untuk menggunakan alat bantu AI.

 

Kira-kira apa yang menjadi penyebab media menolak hasil tulisan AI? Untuk mengetahui jawabannya, cobalah membaca penjelasan berikut ini dengan baik agar mudah dalam memahaminya.

 

Alasan Media Kurang Menyukai Dan Menolak Tulisan Hasil AI 

 

1. Plagiarisme Tinggi

Salah satu alasan yang mendasari media sering melakukan penolakan hasil tulisan buatan AI, yaitu karena tulisan hasil AI memiliki tingkat plagiarisme yang tinggi. Hal ini bisa terjadi karena sistem kerja AI yang merangkum atau meringkas informasi, sesuai dengan permintaan penggunanya dari berbagai sumber yang tersedia di internet.

 

Jadi wajar saja jika hasil tulisan AI memiliki tingkat plagiarisme tinggi, meskipun AI bisa disetting agar tulisan tidak terdeteksi oleh alat plagiarisme. Tetapi pengunaan bahasanya yang terlalu kaku dan terlihat seperti tulisan hasil robot, dapat membuat media kurang menyukai hasil tulisan nya.

 

2. Kurang Kreatif

Media cenderung mencari penulis yang kreatif karena media lebih menyukai hasil tulisan berdasarkan hasil pengembangan ide murni dari pemikiran seseorang, jika penulis hanya mengandalkan AI untuk berkarya lantas untuk apa media mencari penulis ? Jika media pun bisa langsung menggunakan AI untuk membuat berbagai macam kategori artikel.

 

Tulisan hasil AI rata-rata hampir sama dengan media lainnya yang membahas hal serupa, jadi banyak media yang menyebutkan bahwa penulis yang ketergantungan mengunakan AI dinilai kurang kreatif.

 

3. Terdeteksi Detektor AI

Menggunakan AI untuk membantu dalam mengerjakan tugas sebenarnya bukan hal yang salah, karena AI ada untuk membantu dan mempermudah kan penggunanya. Akan tetapi kemudahan yang diberikan AI, semakin lama bisa membuat seseorang menjadi ketergantungan dan malas untuk berfikir kritis sehingga bisa menurunkan kecerdasan seseorang.

 

Jika seseorang sudah ketergantungan menggunakan AI, maka dia akan merasa kurang percaya diri dan meragukan kemampuannya sehingga akan selalu menggunakan AI untuk membantu mengerjakan dan menyelesaikan tugas nya. Akan tetapi perlu diingat bahwa hasil AI bisa dengan mudah untuk terdeteksi.

 

4. Sulit Dipahami

Meskipun hasil tulisan dari AI sangat detail dalam menjelaskan sesuatu, tetapi terkadang penggunaan bahasa dan cara penyampaian informasi nya sulit untuk dipahami pembacanya.

 

Misalnya, tulisan hasil AI terlalu rumit dalam menjelaskan sesuatu dan sering menggunakan bahasa asing yang kurang dipahami oleh banyak orang. Sehingga kurang enjoy dan enak saat dibaca oleh pembacanya.

 

Itulah beberapa alasan media kurang menyukai hasil tulisan AI, bukan karena hasil tulisan AI tidak bagus hanya saja media mempunyai kriteria tulisannya tersendiri.