Hallo.. Assalamualaikum sobat ayyaseveriday.com! Kini banyak sekali sebagian orang terutama anak muda yang memilih pekerjaan freelance, salah satunya dengan menjadi penulis freelance. Namun, sangat disayangkan ada beberapa pihak yang berusaha memanfaatkan penulis demi kepentingan pribadinya.
Bekerja sebagai penulis freelance tentunya paling sering bekerja secara online, sehingga banyak penulis pemula yang kurang bisa mengetahui dengan baik mana tawaran lowongan pekerjaan atau media yang benar-benar membayar penulisnya.
Sehingga ada beberapa pengalaman dari penulis yang pernah tertipu oleh tawaran kerja yang didapatkan melalui media sosial, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan yang bisa kamu lakukan.
Cara Terhindar Dari Penipuan Berkedok Lowongan Freelance Untuk Penulis Freelance
1. Kenali Media
Media yang jelas tentunya mempunyai beberapa situs sosial media, cobalah untuk mencarinya terlebih dahulu. Jika tidak ada sosial media sama sekali, itu yang perlu diwaspadai. Biasanya para pemilik website atau media mengunakan sosial media, untuk mempromosikan websitenya agar dikenal oleh masyarakat umum.
Berbeda dengan pencari penulis artikel freelance yang tidak mempunyai sosial media sama sekali, biasanya lowongan dipasang mengunakan akun fake dan lanjut dalam obrolan pribadi atau WA. Selanjutnya penulis akan disuruh mencoba mengirim artikel dengan beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dilakukan.
2. Jangan Mudah Tergiur Honor
Lowongan pencari penulis freelance abal-abal juga tidak main-main dalam memberikan kisaran honorarium bagi para calon penulis yang ingin bergabung dengannya, honorarium yang ditawarkan nampak menjanjikan dan bisa membuat para penulis freelance tentu tergiur.
Saat penulis freelance sudah bergabung, tentunya para penulis freelance akan diminta untuk membuat tulisan oleh media dengan beberapa ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi. Mengingat besaran honorarium yang ditawarkan lumayan tinggi, maka kualitas tulisan yang dibuat harus baik juga.
Namun saat hari pencairan honorarium tiba, selaku pemberi kerja atau media hanya memberikan janji atau berusaha mengundur waktu yang telah ditentukan hingga tidak kunjung membayarkan honorarium kepada penulisnya.
3. Bergabung Dengan Grub Komunitas Penulis
Untuk mengupgrade ilmu kepenulisan dan untuk mendapatkan job menulis lebih banyak lagi, tidak ada salahnya jika kamu ikut bergabung dalam grub komunitas penulis. Dengan bergabung dalam grub komunitas penulis, tentunya banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan.
Selain untuk meningkatkan skill kepenulisan dan untuk mendapatkan job menulis, kamu juga akan mempunyai banyak teman yang seprofesi dan bisa saling bertukar cerita dan pengalaman saat menjadi seorang penulis freelance.
Dengan demikian kamu juga akan menjadi lebih tau kisah kehidupan dibalik penulis freelance yang sebenarnya. Misalnya saja, jika ada salah satu penulis freelance yang tertipu oleh lowongan tertentu. Maka dia akan membagikan pengalamannya dengan cara men share pengalamannya di grub komunitas penulis, agar para penulis freelance lain tidak menjadi korban penipuan.
4. Honorarium Berdasarkan Views
Menulis artikel, puisi, cerpen hingga opini tentunya sangat menguras pikiran dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Jika kamu mendapatkan lowongan penulis freelance yang dibayar berdasarkan views, pastikan kamu benar-benar siap dan sanggup mencari informasi dan topik yang diminati oleh banyak orang agar mendapatkan penghasilan yang layak.
Tidak semua media yang membayar penulisnya berdasarkan jumlah views itu menipu, tetapi ada beberapa media tertentu yang dalam persyaratan dan ketentuannya memberikan informasi seperti misalnya bahwa minimal jumlah penarikan perbulan Rp.300.000 dengan 12.000 views. Jika perbulan tidak bisa mendapatkan 12.000 views, maka komisi tidak bisa dicairkan atau hangus.
Tentu sistem honorarium penulis yang demikian sangat merugikan penulis, jika benar-benar tidak sanggup untuk mencapai target view jangan sesekali untuk ikut bergabung. Carilah media yang benar-benar menghargai penulisnya.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan, sebagai upaya untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan freelance dari media sosial.
