Hallo.. Assalamualaikum sobat ayyaseveriday.com! Dalam membentuk atau membangun karakter anak dapat dilakukan sejak masih usia dini. Sebagai orang tua tentunya kita menginginkan anak mempunyai karakter yang percaya diri, agar anak dapat menjadi pribadi yang ceria, mandiri, kuat dan tidak pemalu.

Untuk membangun atau meningkatkan karakter percaya diri pada anak, bukanlah suatu hal yang mudah karena anak-anak masih sering merasa membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orang tuanya. Jika orang tua tidak mulai membangun karakter percaya diri pada anak, maka anak akan terus mengandalkan orang tuanya dan tidak mandiri.

Mandiri di sini yang dimaksudkan bukan berarti jika anak sudah mandiri maka orang tua lepas tangan. Tetapi orang tua membantu membangun rasa percaya diri anak, agar tidak menjadi pemalu dan penakut saat jauh dari orang tuanya. Terutama di sekolah dan pada saat bermain dengan teman-temannya di luar.

Untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak orang tua harus bersabar dan tlaten dalam mendidik anaknya, berikut ini ada beberapa cara yang bisa orang tua terapkan untuk membangun karakter percaya diri pada anak. Pastikan untuk membaca penjelasan berikut ini dengan baik.

Cara Membangun Karakter Percaya Diri Pada Anak

1. Memberikan pujian

Sebagai orang tua saat anak patuh dan berhasil melakukan apa yang orang tua perintahkan, maka sebagai orang tua jangan pelit pujian. Cobalah untuk mengucapkan kata terima kasih, memberikan pelukan kasih sayang ke anak dan juga memberikan kalimat pujian pada anak atas apa yang telah berhasil dilakukannya.

Dengan cara orang tua sering memberikan pujian kepada anak, maka anak bisa bertumbuh menjadi anak yang patuh dan juga penuh percaya diri. Karena anak merasa bahwa orang tuanya sangat mempercayainya, bahkan sering memberikan pujian dan apresiasi tentang apapun yang dilakukannya.

2. Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak

Jika anak adalah tipe anak yang pemalu, tugas kita sebagai orang tua yaitu membantu anak untuk melatih dan meningkatkan kemampuan sosialnya. Agar anak mudah akrab dengan teman baru, cobalah untuk mengajari anak cara memulai berinteraksi dengan teman yang baik.

Misalnya saat akan mulai melakukan interaksi dengan teman-temannya, ajari anak say hi atau hallo, memperkenalkan diri hingga cara mengungkapkan keinginannya kepada temannya misalnya cara mengajak berkenalan dan bermain bersama itu bagaimana. Dengan cara seperti itu, dapat membuat anak tidak takut dan lebih percaya diri saat bertemu dengan orang baru.

3. Jangan Suka Membandingkan Anak

Biasanya ada beberapa orang tua saat merasa kesal dan marah kepada anaknya karena tidak patuh atau berbuat salah, orang tua sering membandingkan anaknya adalah orang lain tentunya dengan harapan agar anak bisa mencontoh orang lain dan menjadi patuh.

Justru tindakan yang sering membandingkan anak dengan orang lain atau temannya malah dapat membuat anak menjadi minder atau insecure.

Bagaimana tidak merasa insecure, jika orang tuanya saja selalu membanding-membandingkan nya dengan orang lain? Jika ingin anak memiliki rasa percaya diri, maka orang tua harus menghindari kebiasaan sering membanding-membandingkan anak dengan orang lain.

4. Memberikan Dukungan

Usia anak-anak memang suka sekali dengan berkhayal, misalnya anak berkhayal bahwa jika sudah besar nanti ingin menjadi penyanyi terkenal dan karena cita-citanya menjadi penyanyi maka anak hobi sekali menyanyi.

Sebagai orang tua kita harus bisa mensupport anak dan jangan pernah mentertawakan atau menyepelekan hobi maupun cita-cita anak, karena hal tersebut dapat mematahkan semangat anak bahkan bisa membuat anak kurang percaya diri dengan kemampuannya.

Jika anak memang suka bernyanyi dan terlihat memiliki bakat menyanyi maka orang tua bisa membantu mengembangkan bakat anak, dengan cara mendaftarkan anak di les vokal ataupun jika orang tua bisa bermain gitar ataupun alat musik lainnya cobalah untuk sesekali saat anak bernyanyi iringi dengan gitar dan musik lainnya.

Itulah beberapa cara yang orang tua bisa terapkan agar anak bisa mempunyai karakter percaya diri, semoga cara ini dapat membantu orang tua yang sedang membangun rasa percaya diri pada anak.