KEHENINGAN HATI
Kini tiada lagi yang dapat kurasakan semua kasih sayang dari keluarga terhebat, aku telah tersisihkan karena sebuah kesalahan dan terpaksa aku harus menjalani hukuman pada tempat yang amat terburuk bagiku. Kesepian kurasakan setiap waktu menemani hariku yang tersiksa menahan rindu pada keluarga tercinta, akankah ku sanggup terus berdiri hadapi semua ini? Sulit bagiku hadapi semua ini, tapi ku harus kuat dan ku takkan menyerah. Kucoba selalu agar terus tersenyum meski lara hati menangis meratapi Nasib hidupku yang kujalani saat ini, aku telah hancur lebih dari berkeping-keping karena rasa sesalku yang teramat dalam yang telah kuperbuat atas kesalahanku sendiri.
Mungkinkah ini sudah jalan takdirku atau mungkinkah ini yang terbaik untukku buat menyadari dan memperbaiki diri atas kesalahan yang kuperbuat, tapi kalaupun mungkin semua ini sudah menjadi takdirku dan yang terbaik untukku jujur tak sanggup untuk aku hadapi namun kuharus selalu mencoba untuk menguatkan hati menghadapi semua ini. Keluargaku yang tersayang diluar sana dalam hening sepiku sangat merindukan moment kebersamaan kita, namun kerinduan hanya tinggal keriduan karena sekarang kuharus menjalani hukuman atas kesalahan yang telah kuperbuat, andai ada keajaiban ingin kuputar waktu dan tak melakukan hal yang fatal ini yang membuatku berada disini.
Perih duka yang kuhadapi saat ini kucoba selalu untuk bersabar walau ku tak bisa menghadapinya namun kuharus mencoba untuk terima kenyataan ini karena selalu ada keyakinan dalam benakku, bahwa Sang Maha Pencipta tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuanku walau kusadari diri ini kadang tak mampu selalu menghadapi keresahan dan kegundahan hatiku.
Perpisahan yang kuhadapi pada keluarga kecilku yang semakin membuatku merasa hancur sehingga diri ini terkadang berputus asa atas kegagalanku menjadi seorang istri dari suami dan ibu dari putra putriku, walau aku tak pernah tau apa yang akan terjadi nanti jika aku sudah tidak berada ditempat yang terpuruk ini, satu harapan terbesarku ialah menjadi ibu yang bisa membahagiakan putra dan putriku tercinta. Maafkan ibu yang masih belum bisa menjadi ibu yang terbaik seperti yang kalian inginkan, maaf jika kekecewaan kalian terhadapku terlalu besar tapi mungkin kalian juga bisa mengerti apa yang telah kulakukan itu semua juga demi kalian, mau bagaimana pun juga satu hal yang kalian harus tau bahwa kalian adalah inspirasiku dan penyemangat hidupku saat ini dan hingga ku tak bernafas lagi. Tak ada rasa yang kupungkiri bahwa rasa penyesalanku teramat begitu dalam.
Tuhan pasti tahu perasaanku
Tuhan pasti tahu penyesalanku
Tuhan pasti pahami pikiranku
Dan tuhan pasti tau atas semua kehancuranku
Oh tuhan kuatkan aku menerima semua ini
Oh tuhan berikan aku kekuatan dan keikhlasan menghadapi semu ini, karena hanya kepadaMu tempat yang paling ampuh untuk mencurahkan segala kegundahan isi hatiku.
Inilah sedikit ungkapan hatiku yang kubuat cerpen semoga dapat menjadi pembelajaran dalam hidupku dan bisa menjadi lebih baik kelak nanti.
AMIIN ALLAHUMMA AMIIN… WASSALAM
Di Tulis Oleh : Ratnawati Ocha
Fasilitator : Rosnani Nuisa by ayyaseveriday.com