Hallo.. Assalamualaikum sobat ayyaseveriday.com! WhatsApp merupakan salah satu jenis aplikasi komunikasi yang paling banyak digunakan oleh sebagian besar orang, di dalam Whatsapp juga terdapat pengaturan yang dapat di setting untuk keperluan privasi seseorang.

Ada banyak orang yang suka menonaktifkan centang biru pada WhatsApp terutama di golongan gen z. Ada sebagian  gen z memilih untuk menonaktifkan atau mematikan centang birunya pada WhatsApp dengan alasan tertentu.

Tentunya tindakan ini dapat membuat orang lain atau pengirim pesan pada WhatsApp menjadi kesal, karena mereka tidak dapat melihat bahwa pesan yang dikirim sudah terbaca atau belum.

Kira-kira, alasan apa yang menjadikan gen z cenderung memilih untuk menonaktifkan centang biru pada WhatsApp nya? Daripada penasaran. Berikut ini ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi alasan mengapa gen z suka menonaktifkan centang biru pada aplikasi WhatsApp nya.

Alasan Gen Z suka Menonaktifkan Centang Biru WhatsApp

1. Sibuk

Kemungkinan pertama yang dapat menjadi alasan gen z suka menonaktifkan centang biru di WhatsApp, yaitu karena tidak ingin diganggu oleh orang lain atau masih sibuk dengan tugas dan pekerjaannya.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa memang ada beberapa jenis orang yang tidak suka membalas dan merespon pesan dari orang lain saat masih sibuk.

Oleh karena itu sebagian gen z lebih memilih untuk menonaktifkan centang birunya, karena tidak ingin terlihat sudah membacanya dan bukan berarti gen z tidak akan membalas pesan tersebut. Akan tetapi gen z akan membalas pesan setelah menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.

2. Menghargai Orang Lain

Alasan selanjutnya yaitu karena ingin menghargai orang lain, ada banyak orang yang mengaktifkan centang birunya pada WhatsApp. Sehingga centang akan berubah menjadi warna biru, jika penerima sudah membaca pesan. Akan tetapi ada beberapa orang yang mempunyai kebiasaan lupa atau tidak ingin membalas pesan dengan fast respon, tindakan tersebut otomatis bisa menyakiti perasaan orang lain.

Untuk itu ada sebagian orang yang memilih menonaktifkan centang birunya yaitu demi menjaga dan menghargai perasaan orang lain, agar tidak merasa terluka jika  kita belum bisa membalasnya. Meskipun kita sudah membaca pesan darinya dan belum bisa membalasnya, pengirim pesan juga tidak akan mengetahuinya dan akan positive thinking bahwa kita masih sibuk dan belum sempat memegang ponsel.

3. Fitur Disediakan Oleh WhatsApp

Aplikasi WhatsApp menyediakan fitur yang dapat menonaktifkan centang biru karena ingin memberikan kenyamanan pribadi bagi penggunanya, setiap pengguna Whatsapp diberikan kebebasan untuk memilih menonaktifkan atau mengaktifkan centang biru pada aplikasi WhatsApp nya.

Tidak ada yang salah dengan memilih menonaktifkan centang biru pada WhatsApp karena demi kenyamanan dan privasi seseorang, jadi setiap pengguna Whatsapp mempunyai kebebasan untuk menggunakan fitur nonaktifkan centang biru sesuai dengan kepentingan pribadi.

4. Untuk Menghindari Konflik

Mematikan atau menonaktifkan centang biru pada WhatsApp biasanya digunakan oleh sebagian gen z karena ingin menghindari konflik, misalnya ada teman yang WhatsApp untuk sekedar curhat atau sedang membutuhkan masukan dan saran dari kita karena gen z belum ada waktu senggang untuk merespon pesannya.

Agar tidak dinilai sombong dan memicu terjadinya kesalahpahaman karena tidak kunjung merespon pesannya, maka gen z memilih untuk menonaktifkan centang biru pada WhatsApp.

Itulah beberapa kemungkinan yang dapat menjadi alasan gen z menonaktifkan centang birunya, tindakan gen z yang memilih untuk mematikan centang biru bukan berarti selalu mencerminkan suatu tindakan yang kurang sopan.